Hidup itu gak selamanya berjalan mulus. Ga semulus apa yang
ada di keranjang harapan milikmu. Ga semulus apa yang ada di daftar doa yang
kamu curhatin sama Tuhan. Dan yang pasti gak semulus pantat bayi. Mulai orang
di sekeliling. Gak semua orang sama pikirannya kayak kamu. Ada orang yang harus
lebih banyak dimaklumin. Padahal hidup ini isinya bukan tentang mereka melulu
(Andi Praja).
Gak semuanya bener-bener peduli sama keadaanmu. Mungkin bisa
diitung pake jari tangan berapa yang beneran peduli. Sisanya? Cuma dateng pas
butuh. Orang-orang yang kayak gitu, mungkin emang bagus dateng di kehidupan. Biar
bisa jadi kaca, seenggaknya bikin kita berusaha memperlakukan orang seperti apa
kita ingin diperlakukan. Tentang orang-orang yang beneran peduli, itu salah
satu kebahagiaan kecil. Bahagia itu emang sederhana, tapi juga ga bisa dipaksa
(Ogi Raditya).
Begitu juga dengan hal-hal yang kamu harapkan. Kadang yang
didapet itu di luar ekspektasi atau mungkin seringnya di bawah ekspektasi.
Bawahnya yang bawah banget. Sifat dasar manusia sih ga pernah puas. Kalo dapet
di atas ekspektasi, mau ngelewatin lagi batas atas itu. Kalo di bawah
ekspektasi pengennya ulang terus sampe eneg. Bagus sih, hidup ini jadi ada
perjuangannya. Akan tetapi, harus diinget bahwa segala sesuatu yang berlebihan
itu gak bagus.
Saran yang klise dan jadul sih. Syukuri apa yang udah dimiliki sekarang. Jaga, sebelum semuanya
hilang saat kamu sedang sibuk mencari hal baru yang lebih sempurna. Hidup itu
bukan tentang kesempurnaan, tapi saling menyempurnakan.
Komentar
Posting Komentar