Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Umpamanya, andaikata, misalkan lho yaaa ...

"Bu, aku berangkat ya," ucapku seraya mencium tangan Ibu. "Kamu mau ke mana? Katanya libur," tanya Ibu masih berkutat dengan wajan dan spatula. "Ke kampus, bu. Masih ada tugas yang belum diselesein." "Gak bawa motor toh, nduk ?" "Gak, bu. Takut mogok di jalan. Repot nanti. Assalammu'alaikum..." "Waalaikum salam. Hati-hati ya, nduk ." Belakangan ini aku jadi sering berpikir tentang kehidupan. Tentang semua rencana dan situasi yang tak berbanding lurus. Bahkan, sepanjang jalan pun aku membayangkan dan sedikit mengibaratkan jalur transjakarta ini beserta dengan segala hal di sekitar sebagai kehidupan kecil. "Harmoni..." seru petugas transjakarta di pintu bus yang membuyarkan lamunanku. "Mbak, kalo belum mau naik jangan di depan dong!" Ujar seorang pemuda dengan banyak gembolan di kanan kirinya. " Siapa juga yang ke depan-depan. Kedorong kali, mas. " Ujarku dalam hati.

ERAFM-UNJ live streaming

Akhirnya (setelah gue belajar, bekerja, dan bermain di BPRS ERAFM-UNJ) project  live streaming ini berhasil juga terlaksana. ERAFM itu radio kampus pertama dan satu-satunya di UNJ :D ERAFM-UNJ Buat kalian anak UNJ atau siapa pun yang mau tau seperti apa ERAFM, apa yang disiarkan, bagaimana penyiarnya, dll bisa langsung klik link ini buat live streaming  ERAFM live streaming . Selain lewat pc, kalian juga bisa live streaming dengan menggunakan gadget  kalian dengan klik radio.erafm-unj.com:8000/stream  atau bisa juga download NuxRadio dan menambahkan ERAFM sebagai favorite :) Dari situuuu kalian udah bisa join dengerin dan request lagu lewat chat room  yang ada di mana pun kalian berada :D Well, sekian info tentang live streaming ERAFM-UNJ "saatnya dengarkan radio kampus!"

Siapa bayarin siapa?

Kemarin malam gue denger perbincangan yang cukup menarik perhatian gue saat lagi nunggu di JNE deket rumah. Ada cowok (panggil aja mr. D) dan yang punya JNE (panggil aja ms. M). Awalnya gue biasa aja sih, tapi saat mereka mulai ngomongin tentang 'kalo makan sama pacar, siapa yang bayar?' gue mulai curi-curi dengar obrolan mereka. sumber: google Jadi, (menurut perbincangan mereka) saat orang udah pacaran dan mereka pergi makan yang harus bayar adalah si cowoknya. Kenapa? Alasan paling utama adalah gengsi. "Malu kali bawa cewek jalan, tapi bayar makan sendiri-sendiri." Yaa, kira-kira begitu deh ucapan Mr. D tadi. Beda lagi sama yang diungkapin sama Ms. M. "Iya lah. Waktu itu  gue pernah begitu. Makan bayar sendiri langsung aja daaa (re: putus). Gue aja sama temen-temen suka traktir-traktiran." Separah itukah akibat dari hal bayar-membayar? Masalah uang memang sensitif apalagi buat mahasiswa yang gak berpenghasilan, tapi pengennya ngajak pa

Rahasia

“Kyo, jangan lupa ya besok kita mau fiksasi tempat. Abis itu kita mau liat-liat cincin pengantin di tempat kemarin,” ucap Revan seraya mengelus lembut kepalaku. “Iya, Cinta. Aku inget semuanya kok. Kan udah ada list nya di notes aku. Tenang aja. Harusnya kamu tuh yang aku bilangin. Belakangan ini kamu sibuk. Ada apa sih, Van?” ucapku agak heran. “Hmm, ada deh. Kalo udah beres, pasti aku kasih tau kamu. Biar surprise !” Aku Kyona, gadis keturunan Sunda-Jepang. Sekarang aku sedang merancang pernikahanku dengan Revan. Pria yang sangat mengerti aku dalam empat tahun ini. Meskipun begitu, masih ada satu masa lalu yang belum aku ceritakan kepadanya. Atau mungkin tak akan kuceritakan hal itu kepadanya. Menceritakan hal itu sama saja dengan membuka luka lamaku yang bahkan belum sembuh sampai saat ini.Saat umurku sudah mencapai 23 tahun. Ah, sudahlah aku yakin ia tak akan bersentuhan dengan hal yang kubenci itu. Ia sudah mapan dengan pekerjaannya sekarang. Menjadi seorang pemimpin re

Seperti

Seperti kuas pada kanvas, Yang selalu memberi warna dengan corak yang berbeda Seperti kakak pada adik, Yang selalu menjaga Seperti ayah pada ibu, Selalu mengingatkan tanpa lelah Seperti pelangi yang setia mendampingi hujan, Walau ia tak selalu tampak Seperti bumi pada bulan, Yang mencukupkan hanya satu Dan semua itu, seperti kamu kepada aku