Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Love, Life, Laugh...

Kalo 2013 ini harus dikasih nama sebagai sebuah kesimpulan, gue ga tau harus namain 2013 sebagai apa. Tahun 2013 ini semacam tahun yang ajaib buat gue. Dari cinta sampe kecewa dari orang yang sama. Bahkan gak hanya gue, orang tua gue pun ngerasain hal yang sama. Bagusnya hal itu gak berlangsung lama. Ada seseorang yang hadir dan mengembalikan kepercayaan. Baik buat gue dan juga orang tua gue. Inget seseseorang yang gue kasih nama “Patrick” di tulisan yang lalu? Itu dia orang yang udah nyulik gue ke jogja dan berhasil mengembalikan kepercayaan itu.  And fortunately, we have some lovely trip in this wonderful 2013. Here he is...

Ada 'indah' pada 'pindah'

Memang tidak semua pindah buruk. Tidak juga selalu indah seperti kata yang tersisip didalamnya. Pun dengan pindah hati. Bagaimana kau tahu bahwa hati selain dia sama brengseknya jika kau sendiri tak mencoba membuka pintu dan mengucapkan mantra ajaibnya? Bagaimana kau tahu bahwa tidak akan ada hati yang lebih indah jika kau tak mengemasi dan menyudahi kenanganmu? Semoga kau yang belum menemukan indah pada kepindahanmu, segera menemukannya. Seperti aku, yang kini telah menemukan indah pada pindahku.

Masanya Pacaran Serius

Kata serius itu cenderung jadi bahan ejekan kalo ditanyain ke orang yang salah. Bisa-bisa diplesetin ke nama band  yang udah bubar. Serius ada banyak macemnya. Serius kuliah, serius ngisengin orang, atau bahkan buat ngetweet galau aja serius. Tapi, bukan itu yang mau gue share kali ini. Kali ini tentang masa-masa pacaran serius. Gue terlintas nulis ini karena beberapa hari lalu ada selebtwit yang seliweran di timeline  dengan tweet  umur pacaran serius. "Pacaran di bawah umur 22 itu orientasinya masih seneng-seneng." - @falla_adinda Menurut gue sendiri, pacaran serius ga bisa ditentuin dari umur. Sama kayak kedewasaan. Secara umur, orang bisa dikatakan dewasa. Tapi, apa status dewasa itu berbanding lurus dengan kenyataan sifatnya? Sepertinya gak selalu. Begitu juga dengan pacaran. Gak bisa dibilang serius hanya karena masing-maing sudah berumur. Karena kalo hubungan yang serius hanya dihitung setelah umur 22, ga akan ada yang namanya nikah muda. Pasangan-pasangan y

Antara Peka dan Kode

Gak sedikit cowok yang ngaku kalo ceweknya terlalu banyak 'kode'. Begitu juga cewek, para cewek ngaku kalo cowoknya gak peka. Jadi sebenernya, ceweknya yang kebanyakan kode atau ilmu kode cowoknya ga mumpuni a.k.a ga peka? Well , emang ada cewek yang kerjaannya kode melulu saat dia mau sesuatu. Selalu nunggu cowok buat inisiatif ngasih duluan apa yang dia mau tanpa si cewek ini meminta secara langsung. Kenapa gue bilang ga secara langsung? Mereka udah bilang, tapi pake kode. Padahal, perlu dicatat kalo cowok juga bukan pembaca pikiran kayak Deddy Corbuzier. Tapiiii, gak semua cewek selalu kode buat minta apa yang dia mau. Gue salah satu cewek yang ga doyan kode-kodean. Kenapa? Pertama, karena menurut gue orang pacaran itu bukan lagi belajar sandi morse.

What's Your Happiness?

"Gue bahagia banget pas liat Z*ra diskon. Kyaaaaaa!!!" "Ngeliat nilai statistika gue B juga gue seneng bangeeettt." "Senyum orang terdekat gue, cukup bikin gue nyessss..." Itu ungkapan bahagia, seneng, speechless , atau apalah itu namanya, yang mungkin terlontar dari mulut beberapa orang. Oke, sebelumnya gue mau nyantumin arti dari kebahagiaan source:  http://www.getbetterhq.com ke·ba·ha·gi·a·an   n  kesenangan dan ketenteraman hidup (lahir batin); keberuntungan; kemujuran yg bersifat lahir batin -  KBBI Happiness is when what you think what you say, and what you domare in harmony - Mahatma Gandhi

Ndu...

rindu seuntai kata yang penuh dengan magis dibumbui posesif dan egois selalu menjadi candu pasti seenak hati, tak kenal waktu, semena-mena hanya dengan mengingat hangat rengkuhan peluk melamunkan senyum simpul berimaji tentang derai tawa yang bertumpuk dan sepagi ini aku sudah rindu jadi, akan aku nikmati malam dengan apa jika rindu sudah kusantap sebagai hidangan utama sarapan pagi ini?