Langsung ke konten utama

"Jajan" DSOG

Haiii, berhubung bukan blogger beneran jadinya gini deh. Ngeblog suka-suka hehehe. Mungkin aneh yaa liat judulnya, tapi ini ungkapan paling gampang sih hehehe. Yup, di usia kandungan yang memasuki 31minggu ini gue masih "jajan" DSOG (dokter spesialis obgyn/dokter kandungan).

Kenapa?
Karena gue abis pindah rumah, dari yang sebelumnya di daerah Bekasi ke Kemayoran. Rumah lama yang gue tempatin. Tapi, tetep berduan sama Pak Suami karena sekeluarga pindah ngikutin kuliahnya adek gue.

Jauuuuhhh hari sebelum jadwal kontrol, gue sibuk browsing cari nama-nama dokter yang cukup direkomendasiin sama buibu di forum-forum. Muncul beberapa nama dari berbagai macam rumah sakit. Cumaaa karena niat awal maunya di RS Islam Cempaka Putih dan dengan DSOG cewek, jadi gue kerucutkan deh nama-nama DSOG cewek di RS Islam Cempaka Putih.

Nama yang mudah dan sering muncul adalah nama dr. Onny. Beliau juga praktik di RSIA Tambak dan pasiennya selalu ruameeeeeee kalo di Tambak sana. Kemudian ada juga rekomendasi blog (meskipun ga banyak) dan rekomendasi dari temen juga yang saudaranya bidan di RSI Cempaka Putih, namanya dr. Susi.

1. dr. Onny Khonza, Sp.OG
Atas dasar berbagai pertimbangan, terutama jam praktik yang ada di weekend, kami kontrol ke dr. Ony di usia kandungan sekitar 26minggu. Kesan kontrol sama dr. Onny, ga se-wah yang gue bayangin (dengan banyaknya rekomendasi di forum). Mungkin karena alhamdulillah-nya kandungan gue baik-baik aja, jadi ga banyak juga yang ditanya. Tapi, dr. Oni menjelaskan detail Baby Z dengan sangat baik pas di USG.

Sreg? Belum. Akhirnya gue dan PakSu cari alternatif dokter lain yang di RSI Cempaka Putih juga, praktik pagi, bisa pakai BPJS (karena niat awal mau upgrade pakai BPJS dengan metode cost sharing dan ini mensyaratkan harus kontrol kandungan dengan menggunakan BPJS minimal 2x).

Awalnya mau coba ke dr. Susi, tapi karena beliau praktik agak siang-sore, batal deh kontrol ke beliau. Akhirnya kami memutuskan untuk kontrol samaaaaa....

2. dr. Helmina, Sp.OG
Awalnya ragu karena ga ada bayangan sama sekali dengan dr. Helmina, tapi ada satu blogger yang bilang kalau dia bakal balik lagi ke dr. Helmina untuk kehamilan dia selanjutnya. Orangnya komunikatif dan memang ini yang kami cari karena kami newbie, jadi cenderung diam aja hahaha. Tapi, entah karena kami pakai BPJS atau (lagi-lagi) alhamdulillah-nya kandungan gue baik-baik aja, jadi dr. Helmina juga ga seperti yang ada diekspektasi kami. Jadi gue yang banyak nanya tentang berat bayinya, posisi plasenta, posisi bayinya, dll. Dan karena kami pakai BPJS, hasil USG gak dicetak di bagian tubuh bayi. Hanya di bagian informasinya aja dan dicatat di buku rekam medis.

Masih belum sreg juga.

Akhirnya PakSu gue ajak untuk cari DSOG lain di RSIA Budi Kemuliaan, yang sebenernya sempet kami mau coba di awal-awal kehamilan dulu. Cumaaa, masalahnya adalah RSIA ini jauh dari rumah dan kami pun gak ada bayangan kalau bakal pindah rumah. Jadi, kami gak pernah coba ke RSIA ini.

Gue kekeuh untuk kontrol lagi. Di minggu yang sama dengan kontrol sama dr. Helmina di RSI Cempaka Putih, tapi kali ini mau beneran coba di Budi Kemuliaan. Sabtu pagi kami cusss ke RSIA Budi Kemuliaan dan langsung daftar...

3. dr. Huzaimah, Sp.OG
Ini dokter cewek yang mau gue coba dari awal kehamilan dulu. Meskipun lokasinya deket sama kantor, tapi pertimbangan jauh sama rumah lebih itulah yang bikin maju mundur. Nah, sama dr. Huzaimah itulah kami ngerasa lebih sreg (meskipu ga sebanyak sama dokter pertama sih, dr. Dewi di RSI Pondok Kopi). Cara menjelaskan hasil lab, bacain hasil USG, bahkan menjawab kekhawatiran gue tentang posisi plasenta yang masih agak di bawah, berdekatan dengan kepala si Baby Z.

Katanya, "Ini kan masih 30minggu yaa, nanti diliat dulu di minggu-minggu depan. Posisi plasenta masih bisa berubah dan kalo bayi sudah masuk panggul, in sya Allah bisa kok normal. Jadi, kita ga bisa putuskan sekarang harus SC (sectio caesaria) atau pasti bisa normal."

Well, sampai saat ini gue dan suami masih lebih condong ke RSIA Budi Kemuliaan. Rencananya saat kontrol di usia kehamilan 36minggu, mau coba ngajuin birth plan. Semoga Baby Z dan kakak plasenta bisa bekerja sama dengan ibuk supaya ketemunya nanti bisa dalam keadaan penuh cinta dan lancar jaya. Jadi, bisa menjalani persalinan secara gentle birth :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] Klinik Kehamilan Sehat Duren Sawit

I'm 22 weeks pregnant already!!! Itu artinya sudah separuh perjalanan sampai Baby Z untuk  launching   and   I'm never been this happy. Doa yang selalu sama Ibuk sebut dalam setiap sujud adalah kesehatan dan keselamatam kita ya, Kak. Aamiin  ❤ Seperti judul yang sudah terpampang jelas, kali ini gue bakal mencoba sharing pengalaman gue datang ke Klinik Kehamilan Sehat untuk meet up sama Baby Z yaaa. No offense , benar-benar sudut pandang gue sebagai customer . Hope you guys enjoy! keadaan parkiran klinik pas gue sama bee keluar buat maghriban. gedungnya ada di tengah yaa

Hello, tiny itsy bitsy

We are a happy parents to be! Yes. P-A-R-E-N-T-S :) Alhamdulillah - pinterest