Langsung ke konten utama

Psssst, ternyata musik ituuuu....

Musik telah menjadi bagian dari gaya hidup manusia sejak 50.000 tahun lalu. Musik juga berevolusi sebagai sarana ekspresi dan mencerminkan aspek-aspek kehidupan lain seperti sosial, ekonomi, lingkungan, agama, dan hal lainnya. Semua orang suka dengan beberapa jenis musik. Fakta disukai oleh setiap orang ini memiliki efek psikologis pada pikiran mereka. Nah, berikut ini akan dibahas tentang beberapa fakta positif tentang musik. Check it outRata-rata orang mengetahui musik hanya bisa membangkitkan mood aja. Padahal enggak loh. Musik seperti suatu ramuan hebat yang bisa menimbulkan efek positif di mana-mana loh. Cukup putar musik dan kamu akan merasakan beberapa manfaat seperti di bawah ini:


1. Menangkan pikiran
Merasa stres dan tertekan sepanjang hari? Dengarkan saja musik melalui mp3 player atau radio, niscaya pikiran kamu akan tenang. Eiitss, tunggu dulu! Bukan sembarang musik juga yang kamu dengar. Dengarkanlah musik yang sesuai, baru kamu akan merasakan pikiran kalian berangsur-angsur mulai tenang.



2. Mengangkat mood
Orang mempunyai beberapa cara tersendiri untuk mengangkat mood. Ada dengan pergi hang out, makan sepuasnya, berteriak dengan lepas, atau cara unik lainnya. Mungkin mendengarkan musik bisa menjadi alternatif yang lebih mudah dan murah.

3. Memfasilitasi belajar

Anak-anak dapat dengan mudah memahami informasi dalam bentuk lagu, karena itulah musik merupakan bagian integral dalam pendidikan formal. Dengan begitu, musik dapat meningkatkan memori seseorang.




4.      Mengurangi Kecemasan
Rasa khawatir yang berlebihan, kecemasan, atau depresi dapat mebgacaukan sistem kerja otak. Efek lainnya adalah menghambat daya kerja, kemampuan penalaran, dan lain-lain. Lima puluh juta sel otak dipengaruhi oleh kadar serotonin. Musik berdampak cukup besar terhadap serotonin. Hal itu berpengaruh besar pada sel otak yang mengendalikan suasana hati. Dengan demikian, musik sering digunaka sebagai ‘obat’ kecemasan.

5.      Meningkatkan Kemampuan Berbahasa pada Autisme 
Jika kamu tahu terapi lumba-lumba dapat digunakan sebagai terapi untuk anak autisme, musik pun begitu. Musik membantu anak-anak penderita autism untuk berekspresi dan berkomunikasi lebih baik.
Hal itu karena anak-anak kerap menggunakan lagu untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, terapi musik digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa anak autis. Namun, sejauh mana terapi bekerja maksimal belum diketahui. Anak-anak autis sensitive terhadap suara, tetapi sebagian besar dari mereka merespon musik dengan baik.

6.      Membangkitkan memori
Setiap lagu memiliki kenangan tertentu yang menyenangkan atau mungkin menyedihkan yang terkait dengan pendengarnya. Kata-kata dalam lagu sering membawa kembali kenangan itu saat otak sepertinya telah melupakan kenangan itu. Akan tetapi, hal ini tak selamanya buruk karena dengan memutar lagu yang sama secara terus-menerus dapat membangkitkan kembali kenangan bagi penderita Alzheimer dan demensia. Oleh karena itu, musik juga kerap digunakan untuk terapi penderita dua penyakt tersebut.

Musik adalah motivator yang paling baik. Musik dapat memberikan efek-efek positif seperti hal yang sudah dituliskan di atas. Cukup putar musik atau pergi ke tempat hang out dengan live music dan voila, kamu akan merasakan efeknya!

diambil dari berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] Klinik Kehamilan Sehat Duren Sawit

I'm 22 weeks pregnant already!!! Itu artinya sudah separuh perjalanan sampai Baby Z untuk  launching   and   I'm never been this happy. Doa yang selalu sama Ibuk sebut dalam setiap sujud adalah kesehatan dan keselamatam kita ya, Kak. Aamiin  ❤ Seperti judul yang sudah terpampang jelas, kali ini gue bakal mencoba sharing pengalaman gue datang ke Klinik Kehamilan Sehat untuk meet up sama Baby Z yaaa. No offense , benar-benar sudut pandang gue sebagai customer . Hope you guys enjoy! keadaan parkiran klinik pas gue sama bee keluar buat maghriban. gedungnya ada di tengah yaa

"Jajan" DSOG

Haiii, berhubung bukan blogger beneran jadinya gini deh. Ngeblog suka-suka hehehe. Mungkin aneh yaa liat judulnya, tapi ini ungkapan paling gampang sih hehehe. Yup, di usia kandungan yang memasuki 31minggu ini gue masih "jajan" DSOG (dokter spesialis obgyn/dokter kandungan). Kenapa? Karena gue abis pindah rumah, dari yang sebelumnya di daerah Bekasi ke Kemayoran. Rumah lama yang gue tempatin. Tapi, tetep berduan sama Pak Suami karena sekeluarga pindah ngikutin kuliahnya adek gue. Jauuuuhhh hari sebelum jadwal kontrol, gue sibuk browsing  cari nama-nama dokter yang cukup direkomendasiin sama buibu di forum-forum. Muncul beberapa nama dari berbagai macam rumah sakit. Cumaaa karena niat awal maunya di RS Islam Cempaka Putih dan dengan DSOG cewek, jadi gue kerucutkan deh nama-nama DSOG cewek di RS Islam Cempaka Putih. Nama yang mudah dan sering muncul adalah nama dr. Onny. Beliau juga praktik di RSIA Tambak dan pasiennya selalu ruameeeeeee kalo di Tambak sana. Kemudian ada

Hello, tiny itsy bitsy

We are a happy parents to be! Yes. P-A-R-E-N-T-S :) Alhamdulillah - pinterest