Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Love, Life, Laugh...

Kalo 2013 ini harus dikasih nama sebagai sebuah kesimpulan, gue ga tau harus namain 2013 sebagai apa. Tahun 2013 ini semacam tahun yang ajaib buat gue. Dari cinta sampe kecewa dari orang yang sama. Bahkan gak hanya gue, orang tua gue pun ngerasain hal yang sama. Bagusnya hal itu gak berlangsung lama. Ada seseorang yang hadir dan mengembalikan kepercayaan. Baik buat gue dan juga orang tua gue. Inget seseseorang yang gue kasih nama “Patrick” di tulisan yang lalu? Itu dia orang yang udah nyulik gue ke jogja dan berhasil mengembalikan kepercayaan itu.  And fortunately, we have some lovely trip in this wonderful 2013. Here he is...

Ada 'indah' pada 'pindah'

Memang tidak semua pindah buruk. Tidak juga selalu indah seperti kata yang tersisip didalamnya. Pun dengan pindah hati. Bagaimana kau tahu bahwa hati selain dia sama brengseknya jika kau sendiri tak mencoba membuka pintu dan mengucapkan mantra ajaibnya? Bagaimana kau tahu bahwa tidak akan ada hati yang lebih indah jika kau tak mengemasi dan menyudahi kenanganmu? Semoga kau yang belum menemukan indah pada kepindahanmu, segera menemukannya. Seperti aku, yang kini telah menemukan indah pada pindahku.

Masanya Pacaran Serius

Kata serius itu cenderung jadi bahan ejekan kalo ditanyain ke orang yang salah. Bisa-bisa diplesetin ke nama band  yang udah bubar. Serius ada banyak macemnya. Serius kuliah, serius ngisengin orang, atau bahkan buat ngetweet galau aja serius. Tapi, bukan itu yang mau gue share kali ini. Kali ini tentang masa-masa pacaran serius. Gue terlintas nulis ini karena beberapa hari lalu ada selebtwit yang seliweran di timeline  dengan tweet  umur pacaran serius. "Pacaran di bawah umur 22 itu orientasinya masih seneng-seneng." - @falla_adinda Menurut gue sendiri, pacaran serius ga bisa ditentuin dari umur. Sama kayak kedewasaan. Secara umur, orang bisa dikatakan dewasa. Tapi, apa status dewasa itu berbanding lurus dengan kenyataan sifatnya? Sepertinya gak selalu. Begitu juga dengan pacaran. Gak bisa dibilang serius hanya karena masing-maing sudah berumur. Karena kalo hubungan yang serius hanya dihitung setelah umur 22, ga akan ada yang namanya nikah muda. Pasangan-pasangan y

Antara Peka dan Kode

Gak sedikit cowok yang ngaku kalo ceweknya terlalu banyak 'kode'. Begitu juga cewek, para cewek ngaku kalo cowoknya gak peka. Jadi sebenernya, ceweknya yang kebanyakan kode atau ilmu kode cowoknya ga mumpuni a.k.a ga peka? Well , emang ada cewek yang kerjaannya kode melulu saat dia mau sesuatu. Selalu nunggu cowok buat inisiatif ngasih duluan apa yang dia mau tanpa si cewek ini meminta secara langsung. Kenapa gue bilang ga secara langsung? Mereka udah bilang, tapi pake kode. Padahal, perlu dicatat kalo cowok juga bukan pembaca pikiran kayak Deddy Corbuzier. Tapiiii, gak semua cewek selalu kode buat minta apa yang dia mau. Gue salah satu cewek yang ga doyan kode-kodean. Kenapa? Pertama, karena menurut gue orang pacaran itu bukan lagi belajar sandi morse.

What's Your Happiness?

"Gue bahagia banget pas liat Z*ra diskon. Kyaaaaaa!!!" "Ngeliat nilai statistika gue B juga gue seneng bangeeettt." "Senyum orang terdekat gue, cukup bikin gue nyessss..." Itu ungkapan bahagia, seneng, speechless , atau apalah itu namanya, yang mungkin terlontar dari mulut beberapa orang. Oke, sebelumnya gue mau nyantumin arti dari kebahagiaan source:  http://www.getbetterhq.com ke·ba·ha·gi·a·an   n  kesenangan dan ketenteraman hidup (lahir batin); keberuntungan; kemujuran yg bersifat lahir batin -  KBBI Happiness is when what you think what you say, and what you domare in harmony - Mahatma Gandhi

Ndu...

rindu seuntai kata yang penuh dengan magis dibumbui posesif dan egois selalu menjadi candu pasti seenak hati, tak kenal waktu, semena-mena hanya dengan mengingat hangat rengkuhan peluk melamunkan senyum simpul berimaji tentang derai tawa yang bertumpuk dan sepagi ini aku sudah rindu jadi, akan aku nikmati malam dengan apa jika rindu sudah kusantap sebagai hidangan utama sarapan pagi ini?

Untuk Laki-laki

hei, lelaki ya, kalian bukan hanya lelakiku aku hanya ingin mengingatkan kalian bahwa (mungkin) ada perempuan yang sedang menjaga hatinya yang tengah menitipkan sekeranjang kepercayaan yang tak lelah mencuri doa di sujud terakhir dalam salatnya yang selalu mengirim rindu dalam diamnya yang tak henti berdoa kalian melakukan hal yang serupa satu lagi... bagi kami, atau mungkin hanya aku, melanjutkan estafet rindu itu tidak mudah butuh banyak tongkat cinta yang harus kalian antar dalam doa untuk mencapai sebuah garis akhir bernama pertemuan

YouTube, Ajang Pencarian Bakat Abadi

Kamu pasti sudah tidak asing dengan media yang bernama YouTube . Mungkin pernah mengunggah atau mengunduh sebuah video dari sini atau mungkin di antara kalian adalah pengguna aktif YouTube ? Jika iya, kamu pasti sudah nggak asing dengan artis-artis yang terkenal lewat YouTube . Kesuksesan  memang memiliki jalannya masing-masing untuk menghampiri tuannya. Begitu pula dengan artis-artis di bawah ini yang terkenal hanya dengan mengunggah video mereka ke dalam akun YouTube dengan segala kemudahannya. Sebagian memang hobi dan memiliki kepiawaian di bidangnya masing-masing, namun ada pula yang merupakan hasil iseng. YouTube pun seakan menjadi ajang pencarian bakat yang abadi. Justin Bieber, Sungha Jung, Gamal-Audrey-Cantika Justin Bieber Sudah tidak asing bukan dengan nama-nama di atas? Tahu ‘kan apa yang membuat nama mereka disandingkan satu sama lain? Correct! Nama-nama di atas mempunyai kesamaan yaitu sama-sama artis yang besar dari YouTube . Justin Bieber kini menjadi

Psssst, ternyata musik ituuuu....

Musik telah menjadi bagian dari gaya hidup manusia sejak 50.000 tahun lalu. Musik juga berevolusi sebagai sarana ekspresi dan mencerminkan aspek-aspek kehidupan lain seperti sosial, ekonomi, lingkungan, agama, dan hal lainnya. Semua orang suka dengan beberapa jenis musik. Fakta disukai oleh setiap orang ini memiliki efek psikologis pada pikiran mereka. Nah, berikut ini akan dibahas tentang beberapa fakta positif tentang musik. Check it out !  Rata-rata orang mengetahui musik hanya bisa membangkitkan mood aja. Padahal enggak loh. Musik seperti suatu ramuan hebat yang bisa menimbulkan efek positif di mana-mana loh. Cukup putar musik dan kamu akan merasakan beberapa manfaat seperti di bawah ini: 1. M enangkan pikiran Merasa stres dan tertekan sepanjang hari? Dengarkan saja musik melalui mp3 player atau radio, niscaya pikiran kamu akan tenang. Eiitss, tunggu dulu! Bukan sembarang musik juga yang kamu dengar. Dengarkanlah musik yang sesuai, baru kamu akan merasakan pikiran kali

Selalu Ada Rindu untuk Jogja

Jogja, memang tidak sedekat Bandung atau Bogor dari Jakarta. Namun aku, cinta Jogja. Cinta dengan ketertiban lalu lintasnya. Cinta dengan suguhan tempat wisatanya, yang membuat aku tak pernah bosan untuk ‘mengulik’ setiap sudut kotanya. Juga cinta dengan segala cinta yang tumbuh dan terpatri di Jogja. Seperti beberapa waktu lalu aku kembali menyempatkan diriku kembali berkunjung ke Jogja. Entah untuk yang ke berapa kalinya. Tidak lama memang, namun cukup untuk menyulam kenangan. Cukup untuk menjadi ‘pelarian’ yang menyenangkan. Cukup menjadi penutup Agustus yang manis. Jika kalian bertanya, “Kenapa bisa selalu menjadi indah?”. Padahal masih Jogja yang sama. Mungkin tempat yang sama, sekadar menghabiskan malam di Malioboro. Namun tidak dengan orang dan cerita, serta cinta yang hadir. Oh iya, let me introduce them all. Tidak semua sebenarnya, Patrick, orang yang ‘menculik’-ku tidak aku sertakan di sini. Mungkin di cerita perjalanan yang lain akan aku sertakan. Foto ini kami amb

Horror (?)

Sepeninggal Ratu Horor Indonesia, Suzanna, Indonesia seperti lekat dengan film horor syur. Indonesia terus merilis film horor dengan menonjolkan pemain-pemain yang berbodi aduhai. Bahkan kerap kali terlontar guyonan, “Duh, kayakya sereman yang main daripada setannya.” Film-film bergenre horor rupanya masih menjadi hits. Baik di kalangan para produser atau di kalangan penikmat film. Di Indonesia pun begitu, bahkan Indonesia sempat memiliki ikon Ratu Horor Indonesia, Suzanna. Bahkan kalimat di beberapa filmnya masih digunakan untuk bahan candaan, seperti “Bang Bokiiiirr…” yang khas dengan rintihannya. Kini, Indonesia seperti kembali menghasilkan karya berupa film horor.

(masih) tentang cinta

Aku rindu kamu Sama seperti seorang tunanetra yang merindukan warna pelangi di matanya Akan tetapi, aku senang saat rindu itu muncul Tanda bahwa masing-masing dari kita benar sayang Benar menginginkan untuk sebanyak mungkin bertukar cerita menanti senja Aku percaya kamu Sama seperti ayah yang percaya bahwa anaknya akan baik-baik saja Selama apa pun mereka berkeliaran di luar sana Meskipun ada sedikit kekhawatiran menggantung di ujung hatinya Aku cemburu padamu Sama seperti bocah yang iri dengan kedekatan kedua orang tuanya dengan calon adik barunya Meskipun ia tahu saat ini hanya dia yang ada, yang nyata Aku cinta kamu Sama seperti banyaknya namamu yang aku selipkan di sujud terakhirku Dan untaian doaku setelahnya

Dari dan Tentang Laki-laki

Gerimis pagi ini mengantarkan aku teringat kembali pada ucapan seseorang di warung makan pinggir jalan beberapa malam silam. Ucapan yang membuatku sedikit terkejut. “Cowok itu kalo gak brengsek, ya brengsek banget,” ucapnya. Kata-kata itu bahkan tak terbersit akan terucap dari seorang pria. Kata-kata yang sungguh lain, bahkan saat orang lain kerap berucap, “Laki-laki kalo gak homo ya brengsek.” Meskipun aku perempuan yang lebih mungkin berkata seperti itu.  You know , terkadang beberapa perempuan bisa menjadi lebih apatis saat Ia telah merasakan sesuatu yang buruk dari seorang pria. Tapi beruntungnya aku tidak seburuk itu. Hanya sampai batas, cukup tahu . Hmm, kata-kata yang Ia ucapkan semacam sebuah pengakuan mungkin. Akan tetapi, tetap saja ucapannya malam itu membuatku kaget. Bisa-bisanya Ia berucap yang membuat (seakan) pria adalah makhluk jahat yang berasal dari Planet Mars. Begitu pun dengan dia yang aku nilai cukup atau mungkin bahkan sangat baik. Karena aku m

Berbicara Cinta dengan Senja

Hanya perasaanku sajakah, atau kau memang datang lebih awal, Senja? Tapi, tak apalah Sini duduk bersamaku Temani aku yang sedang menanti malam di ambang jendela Senja, bolehkah aku berbicara cinta sekarang? Maksudku, tak apa jika kau tak ingin mendengarnya Namun sepertinya, harus ada yang tahu tentang ini Aku bukan menyembunyikannya Hanya saja aku ragu Takut? Karena masa lalu? Sama sekali tidak, Senja! Semacam menunggu mungkin Karena sepertinya, Senja, aku jatuh cinta...

They stay when the other leave. They real when the other trying to be real. They are superb

Mungkin bener ya dengan ungkapan yang bilang " That's what friends are for ." Lately, I felt it anyway . Terutama sama tiga makhluk yang bakal gue ceritain di bawah ini. Emang keliatannya (agak) gak beres, tapi kalo urusan nasehatin semuanya ketjeh sampe pengen diketjup satu-satu. Bahkan manusia yang paling demen ngecengin plus kasih nama julukan ke gue. Here they are, they are amazing for sure :') Makhluk pertama ini yang paling sering kasih julukan ke gue. Namanya mayan bagus, Andi Praja. Tapi, nama bagus gak jamin di sini mah. Dia dapet julukan 'idiot'. Bukan dalam arti sebenarnya pasti yaa. Abis kelakuan dia selalu di luar akal sehat orang-orang di sekelilingnya. Kalo kalian pertama kali liat dia emang mungkin banget bakal percaya sih sama julukan itu. But really,  setelah tau dan kenal he is so unpredictable . Dia dan Andera (ga usah nanya, ntar juga tau haha) selalu jadi mood booster. Gue selalu ngomong gini ke mereka, "Kalian itu dijual

Cerita Baru dari Istora

Niat awal empat tahun lalu di Istora emang untuk nonton pertandingan bulutangkis yang cukup terkenal, Djarum Indonesia Open. Tapi, ada satu hal lagi yang bikin semangat ke Istora hari itu. Gue akan bertemu dengan seseorang yang sudah cukup lama gue kenal lewat dunia maya. Pertemuan itu yang bikin satu jadi dua pada beberapa bulan setelahnya. Tapi, beberapa waktu lalu gue ke Istora dengan suasana yang jelas berbeda. Mulai dari niat dan rombongan. Kedatangan gue dan Kamakoci khusus untuk dukung Indonesia di ajang DIOSSP 2013 sekaligus ikut lomba suporter. Dari awal kedatangan dan persiapan Kamakoci cukup banyak menarik perhatian. Hampir setiap yang lewat adaaaa aja yang minta foto. Dan terbukti, foto dan berita Kamakoci masuk ke beberapa media massa online beberapa waktu setelah peliputan. Ini beberapa tautan berita media massa yang cantumin Kamakoci haha dari kompas :D http://opini.co.id/web/article-dio/5024/Bukan-Penonton-Biasa dari detik.com :') Yaaa, pas ke sana gue s

Kotak Memori

Jakarta ini terlalu sempit bukan hanya untuk berkelana namun juga untuk menyimpan semua kotak memoriku yang telah terisi penuh yangtentu saja terisi olehmu Aku rasa, aku telah meletakkan maisng-masing satu tentu di setiap sudut Jakarta sepertinya di Barat Jakarta yang aku titipkan paling banyak namun, jika mengingatnya membuat otakku beringsut mundur... Mencoba mengingat dan mencari sudut mana yang belum sempat aku titipkan memori itu namun sepertinya tidak ada atau aku yang tidak ingin mengingatnya lagi?

30 Mei, di sudut kota Jakarta

namun, bila itu semua dapat terwujud dalam satu ikatan cinta tak semudah seperti yang pernah terbayang menyatukan perasaan kita... aku akan selalu ingat lagu itu lagu yang kau nyanyikan untukku lagu yang membuat telaga air mataku runtuh aku akan berusaha agar aku dan kamu tetap menjadi kita tapi aku harap bukan hanya aku, tapi KITA namun, jika nanti itu tak cukup aku akan benar-benar mengucapkan selamat tinggal dan itu akan menjadi selamat tinggal yang paling sulit yang pernh aku ucapkan semua terlihat sudah berakhir tapi tidak dengan komitmen kita begitu katamu dan kamu mulai memelukku dan kembali bernyanyi tetaplah menjadi bintang di langit agar cinta kita akan abadi biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini agar menjadi saksi cinta kita berdua...

Gugusan Pantai Gunungkidul, Surga Wisata Pantai di Wonosari

Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang cinta dengan wisata pantai, termasuk saya. Akan tetapi, sepertinya belum banyak yang mengetahui keindahan Pantai Kukup, Pantai Indrayanti, Pantai Krakal, Pantai Sundak, Pantai Sepanjang, dan lain-lain. Pantai-pantai tersebut berlokasi di Gunungkidul, Wonosari. Tidak sedikit jarak yang harus ditempuh untuk mencapai ke sana. Butuh sekitar dua jam perjalanan menggunakan motor untuk sampai di gugusan Pantai Gunungkidul dari pusat kota Jogjakarta. Juli tahun lalu saya berkesempatan untuk menyambangi dan menikmati cantiknya beberapa pantai di Gunungkidul tersebut. Bercengkerama dengan ombak dan tenangnya suasana pantai, cukup menghilangkan keletihan perjalanan. Sesampainya di lokasi saya disambut dengan birunya air dan putihnya pasir laut. Saya pikir hanya di negeri dongeng saja saya bisa mendapatkan pemandangan seperti ini. Ternyata di Gunungkidul pun bisa.

Bali Unik, Jogja Sederhana

Entah kenapa, tetap lebih suka Jogja daripada Bali. Hal ini bisa gue bandingkan setelah beberapa waktu lalu gue mengunjungi Bali dan Jogja dalam waktu yang berdekatan. Bukan dalam rangka jalan-jalan sih, tapi yaaa bisa dibilang jalan-jalan terselubung lah :p Bali dan Jogja punya keunikan masing-masing. Bali indah dengan segala akulturasi budaya dan agama. Sejauh kemarin yang gue rasa, semua cukup ramah. Mereka semua terlihat dapat hidup damai tanpa sikut-sikutan. Tentu dengan kepercayaan masing-masing. Memang sebagian besar kepercayaan di Bali adalah Hindu, tapi bukan berarti agama lain gak ada di sana. Mbok Puri, tour guide selama di Bali, sendiri mengungkapkan kalau adiknya yang dulu Hindu sekarang beragama Islam setelah menikah dengan seorang muslim. Keluarga mereka pun tidak menentang apa yang menjadi keyakinan si Adik sekarang. Kini mereka masih tinggal satu atap dengan keyakinan masing-masing. Indah bukan :) Salah satu yang gue suka di Bali itu bangunannya. Khas d

Pelatihan Jurnalistik Bulutangkis Mahasiswa | Angkatan Kedua

Jakarta, Gedung Kompas, 4 Mei 2013 Hari itu berjalan gak biasa, tapi luaaaarrrrr biasa. Gue bersama kira-kira 140 mahasiswa lain berkesempatan untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik Bulitangkis Mahasiswa (PJBM) angkatan kedua. Kuota peserta tahun ini jauh lebih banyak hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan peserta PJBM tahun lalu yang hanya 50 orang. Acara pembukaan ini kece banget mulai dari hadirnya Pak Andreas Hanafi sebagai perwakilan dari Djarum Foundation  dan Pak Arif Kurniawan sebagai Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA membuka acara hari itu secara simbolis kepada dua peserta PJBM. (ki-ka) Pak Arif Kurniawan, peserta PJBM, Ka Putri sebagai MC, peserta PJBM, dan Pak Andreas Hanafi Tak kalah dengan pembuka dan peresmi acara hari itu, hadir pula legend  bulutangkis Indonesia, Ricky Soebagja sebagai pemateri bersama dengan Mas Broto, Mas Erly, Mas Dede, dan Mas Sulistiono yang menjadi pemateri seputar bulutangkis dan jurnalistik. Dua pembicara terakhir tidak sempat terdokumen

Umpamanya, andaikata, misalkan lho yaaa ...

"Bu, aku berangkat ya," ucapku seraya mencium tangan Ibu. "Kamu mau ke mana? Katanya libur," tanya Ibu masih berkutat dengan wajan dan spatula. "Ke kampus, bu. Masih ada tugas yang belum diselesein." "Gak bawa motor toh, nduk ?" "Gak, bu. Takut mogok di jalan. Repot nanti. Assalammu'alaikum..." "Waalaikum salam. Hati-hati ya, nduk ." Belakangan ini aku jadi sering berpikir tentang kehidupan. Tentang semua rencana dan situasi yang tak berbanding lurus. Bahkan, sepanjang jalan pun aku membayangkan dan sedikit mengibaratkan jalur transjakarta ini beserta dengan segala hal di sekitar sebagai kehidupan kecil. "Harmoni..." seru petugas transjakarta di pintu bus yang membuyarkan lamunanku. "Mbak, kalo belum mau naik jangan di depan dong!" Ujar seorang pemuda dengan banyak gembolan di kanan kirinya. " Siapa juga yang ke depan-depan. Kedorong kali, mas. " Ujarku dalam hati.

ERAFM-UNJ live streaming

Akhirnya (setelah gue belajar, bekerja, dan bermain di BPRS ERAFM-UNJ) project  live streaming ini berhasil juga terlaksana. ERAFM itu radio kampus pertama dan satu-satunya di UNJ :D ERAFM-UNJ Buat kalian anak UNJ atau siapa pun yang mau tau seperti apa ERAFM, apa yang disiarkan, bagaimana penyiarnya, dll bisa langsung klik link ini buat live streaming  ERAFM live streaming . Selain lewat pc, kalian juga bisa live streaming dengan menggunakan gadget  kalian dengan klik radio.erafm-unj.com:8000/stream  atau bisa juga download NuxRadio dan menambahkan ERAFM sebagai favorite :) Dari situuuu kalian udah bisa join dengerin dan request lagu lewat chat room  yang ada di mana pun kalian berada :D Well, sekian info tentang live streaming ERAFM-UNJ "saatnya dengarkan radio kampus!"

Siapa bayarin siapa?

Kemarin malam gue denger perbincangan yang cukup menarik perhatian gue saat lagi nunggu di JNE deket rumah. Ada cowok (panggil aja mr. D) dan yang punya JNE (panggil aja ms. M). Awalnya gue biasa aja sih, tapi saat mereka mulai ngomongin tentang 'kalo makan sama pacar, siapa yang bayar?' gue mulai curi-curi dengar obrolan mereka. sumber: google Jadi, (menurut perbincangan mereka) saat orang udah pacaran dan mereka pergi makan yang harus bayar adalah si cowoknya. Kenapa? Alasan paling utama adalah gengsi. "Malu kali bawa cewek jalan, tapi bayar makan sendiri-sendiri." Yaa, kira-kira begitu deh ucapan Mr. D tadi. Beda lagi sama yang diungkapin sama Ms. M. "Iya lah. Waktu itu  gue pernah begitu. Makan bayar sendiri langsung aja daaa (re: putus). Gue aja sama temen-temen suka traktir-traktiran." Separah itukah akibat dari hal bayar-membayar? Masalah uang memang sensitif apalagi buat mahasiswa yang gak berpenghasilan, tapi pengennya ngajak pa

Rahasia

“Kyo, jangan lupa ya besok kita mau fiksasi tempat. Abis itu kita mau liat-liat cincin pengantin di tempat kemarin,” ucap Revan seraya mengelus lembut kepalaku. “Iya, Cinta. Aku inget semuanya kok. Kan udah ada list nya di notes aku. Tenang aja. Harusnya kamu tuh yang aku bilangin. Belakangan ini kamu sibuk. Ada apa sih, Van?” ucapku agak heran. “Hmm, ada deh. Kalo udah beres, pasti aku kasih tau kamu. Biar surprise !” Aku Kyona, gadis keturunan Sunda-Jepang. Sekarang aku sedang merancang pernikahanku dengan Revan. Pria yang sangat mengerti aku dalam empat tahun ini. Meskipun begitu, masih ada satu masa lalu yang belum aku ceritakan kepadanya. Atau mungkin tak akan kuceritakan hal itu kepadanya. Menceritakan hal itu sama saja dengan membuka luka lamaku yang bahkan belum sembuh sampai saat ini.Saat umurku sudah mencapai 23 tahun. Ah, sudahlah aku yakin ia tak akan bersentuhan dengan hal yang kubenci itu. Ia sudah mapan dengan pekerjaannya sekarang. Menjadi seorang pemimpin re

Seperti

Seperti kuas pada kanvas, Yang selalu memberi warna dengan corak yang berbeda Seperti kakak pada adik, Yang selalu menjaga Seperti ayah pada ibu, Selalu mengingatkan tanpa lelah Seperti pelangi yang setia mendampingi hujan, Walau ia tak selalu tampak Seperti bumi pada bulan, Yang mencukupkan hanya satu Dan semua itu, seperti kamu kepada aku

Rumah Seribu Malaikat

“Assalammu’alaikum, Bundaaaaa,” ucap Indra, Gea, dan Sandra bersamaan saat mereka melangkah memasuki rumah teduh ini. Belum aku menjawab salam mereka, Bayu dan Bima—anak kembarku—berlari kecil ke arahku dan serta-merta memelukku dengan tawa riang. Sedangkan dari ruang tengah terdengar celotehan Trista dan Dika yang berebut mainan. Yah, beginilah suasana istanan kecilku. Tak pernah sepi. Selalu saja diramaikan oleh suara-suara malaikat kecil tercintaku. Setelah Bayu dan Bima beranjak dari sekelilingku, aku pergi menghampiri Indra, Gea, dan Sandra serta menjawab, “Wa’alaikumussalam, gimana tadi di sekolah?” “Bereeeees, Bunda. Ujian harian lancar, tugas lancar, dan.....” jawab Indra yang disela oleh Sandra. “Pacaran lancar! Ya kan, Kak? Hahahaha,” celetuk Sandra yang disusul tawa riuh Gea, Sandra, dan juga aku. “Eh, jagoan bunda udah punya pacar kok gak bilang-bilang sama bunda??” ujarku sambil mencubit kecil perut Indra. “Gak kok, Bunda. Sandra mah emang tukang gosip. Temen